Terkini.id – KPU Tana Toraja menggelar rapat kordinasi (Rakor) persiapan debat kadidat di Burake Hills, Senin, 26 Oktober 2020.
Rakor tersebut dihadiri tim kampanye dan LO pasangan calon, Bawaslu, Kepolisian Resort, Kejaksaan, Kodim, Dinas Perhubungan, dan Satgas Covid-19.
Mendengar keputusan hasil rapat koordinasi yang ditetapkan oleh KPU Kabupaten Tana Toraja mengenai pengambilan gambar, video atau audio saat debat kandidat publik hanya dapat diambil oleh kru media yang telah di tentukan.
Ketua Ikatan Wartawan Online Tana Toraja dan Toraja Utara, Ferryanto Belopadang menanggapi keputusan tersebut. Menurut dia terkesan ada indikasi KPU Tana Toraja, jadikan bisnis terselubung penetapan satu media yang difungsikan KPU dalam publikasi pilkada Tana Toraja 2020.
Ketua organisasi wartawan Online Indonesia Tana Toraja dan Toraja Utara menyoroti keputusan tersebut, dan menganggap KPU Tana Toraja tebang pilih terhadap media yang ditetapkan khusus untuk meliput debat kandidat yang akan dilaksanakan kedepan.
- Resmi Meluncur! Ini Review Xiaomi 14: Performa, Desain, dan Fitur Unggulan
- Motor Listrik Uwinfly T3 Pro, Harga Terjangkau dengan Performa Menawan!
- 8 Rekomendasi Jam Tangan Fossil dengan Desain Terbaik, Tersedia di Blibli!
- Rekomendasi Jam Dinding Terbaik dan Tips Menatanya di Rumah
- Apa Perbedaan iPad Air dan Pro? Inilah Perbandingannya
“Sedangkan jauh hari KPU Tana Toraja sudah melakukan pertemuan dengan para jurnalis, bahkan KPU sudah melakukan kesepakatan terhadap para media, untuk bisa bersama-sama melakukan publikasi dalam pelaksanaan pilkada Tana Toraja 2020,”bebernya.
Bukan hanya itu, ia juga sangat menyayangkan sikap dan aturan KPU Tana Toraja yang tebang pilih terhadap para rekan-rekan media yang ada di kabupaten Tana Toraja.